Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 03:34:21【Resep Pembaca】326 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(2989)
Artikel Terkait
- Stafsus DKI tegaskan komitmen Pemprov jaga kualitas lingkungan
- BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
- Pengelola SPPG Blora sesali video inspeksi viral timbulkan kegaduhan
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
Resep Populer
Rekomendasi

BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji

Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo

Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan

Dinkes Banjar: Hasil laboratorium keracunan MBG dari nasi kuning